Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh teman-teman..
Di blog kali ini aku
akan bahas tentang TATARAN LINGUISTIK salah
satunya PHONOLOGY kuy baca sampai selesai ya guys..
Selamat Membaca....
Bidang linguistik yang
mempelajari,menganalisis,dan membicarakan runtunan bunyi-bunyi bahasa ini
disebut fonologi, yang secara
etimologi terbentuk dari kata fon yaitu
bunyi,dan logi yaitu ilmu.menurut
hierarki satuan bunyi yang menjadi objek studinya,fonologi dibedakan menjadi fonetik dan fonemik.
secara umum fonetik
biasa dijelaskan sebagai cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa
tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai
pembeda makna atau tidak, sedangkan fonemik adalah cabang studi fonologi yang
mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai
makna.
untuk lebih jelasnya
kalau kita perhatikan baik-baik ternyata bunyi [i] yang terdapat pada kata-kata
[intan],[angin],dan [batik] adalah tidak sama.begitu juga bunyi [p] pada kata
inggris <pace>, <space>, dan <map>,juga tidak
sama.ketidaksamaan bunyi [i] dan bunyi [p] pada deretan kata-kata diatas itulah
sebagai salah satu contoh objek atau sasaran studi fonetik.
Dalam kajiannya,fonetik akan berusaha
mendeskripsikan bunyi-bunyi itu serta menjelaskan
sebab-sebabnya.sebaliknya,perbedaan bunyi [p] dan [b] yang
terdapat,misalnya,pada kata [paru] dan [baru] adalah menjadi contoh sasaran
studi fonemik,sebab perbedaan bunyi [p] dan [b] itu menyebabkan berbedanya makna
kata [paru] dan [baru] itu.
Dalam lingustik kita pun dapat
menunjukkan perbedaan pengucapan antara individu.kita meyakini bahwa tidak ada
dua orang bisa mengucapkan ujaran dengan persis sama. Dan perbedaan ini adalah
sangat individual.cara A mengucapkan saya
umpamanya berbeda dengan cara B.dan bahkan tidak mungkin bila A mangucapkan
saya sama persis dalam setiap batasan
fonetiknya dalam dua kali pengucapan.
Perbedaan pengucapan individu ini
merupakan ciri pemerlain ujaran sipenutur,dan dengan pemerlain inilah dia
dikenal sebagai dia bukannya orang lain.kita bisa mengenal seseorang lewat
ujarannya tanpa melihat orangnya.inilah yang dalam sosiolinguistik disebut idiosyncrasy.
Apabila kita menganggap
tidak mungkin bagi dua orang memiliki dimensi yang sangat persis dalam organ suaranya,maka kesimpulannya
adalah tidak mungkin adanya dua artikulasi yang benar-benar sama.yang
mengherankan adalah bahwa kita masih dapat berkomunikasi satu sama lain.
Meskipin faktor-faktor ini memahaminya.
Bagaimanapun sebuah
bunyi /t/ tetaplah bunyi /t/,tidak peduli siapa atau dimana mengucapkannya,dan
kita mengnalnya sebagai bunyi /t/ dan bukannya seperti bunyi /p/, /k/ atau bunyi yang lainnya
.
Pendekatan Fonologi
Pendekatan ini dimulai
dari kenyataan bahwa ujaran itu terdiri dari kesatuan-kesatuan bunyi yang
terpenggal-penggal,kendatipun dalam ujaran pengertian pemisahan kata tidak
persis dan semudah bahasa tulisan.pemisahan kata sering disarankan dengan
melihat keheningannya (pause) antara kata-kata. Ini pun tidak berlaku umum.
Kata plato misalnya dalam dialek-dialek tertentu diucapkan sebagai pla dan to; dimana ditengah kata ini dijeda.demikian pula kalimat I have run the race tidak ada keheningan
antara i hava and run, lalu bisa disimpilkan sebagai satu kata.
Dalam bahasa-bahasa
tertentu ada tersebut fixed stress yaitu
tekanan yang sudah pasti pada suku kata tertentu, dengan demikian kita bisa
menghitung kedepan atau kebelakang dari tekanan tersebut untuk menentukan satu
kata. Dalam bahasa inggris blackbird,
blackboard, greenhouse dan sebagainya adalah kata-kata tunggal sedangkan black bird, black board, green house
terdiri dari dua kata.demikian pula white
house di ucapkan seperti white house saja,
mempunyai makna tunggal, tapi bukan kesatuan tunggal.
Ciri pembeda lain dalam
bahasa inggris adalah bahwa kata-kata yang berfungsi sebagai kata tugas
biasanya tidak diberi tekanan, melainkan terkendalikan oleh pola tekanan kata
sebelum atau sesudahnya. Kata beat her,
misalnya sering diucapkan seperti beater,
juga kissed her , diucapkan
sepola dengan sister. Hal yang
terakhir yang perlu disebut adalah juncture,
yaitu keheningan dalam arus ujaran.
Dikutip dari :linguistik umum book oleh :Abdul chaer
Linguistik suatu pengantar
book oleh A.chaedar Alwasilah
Nah teman-teman pasti
sudah tahu kan sedikit banyaknya tentang tataran linguistik phonology
Mari sering membaca,
karena banyak baca banyak tahu.....
Trims,,, udah baca guys....